News Room

JAKARTA: Transaksi lahan di kawasan industri untuk kegiatan manufaktur, perkantoran dan jasa sepanjang tahun lalu diyakini mencapai 1.300 hektare dan senilai US$1,23 miliar atau melonjak 50% dibandingkan dengan transaksi pada 2009.

Analisis yang dipaparkan Himpunan Kawasan Industri (HKI) menyebutkan dari total transaksi tersebut, sekitar 53,85% atau setara dengan 700 ha dilakukan di Pulau Jawa, Sumatra 19,23% atau sekitar 250 ha, dan sisanya sekitar 26,92% atau setara dengan 350 ha terserbar di Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.